Jumat, 27 November 2015

Tugas 4


                                                                                                                  
        1.     Apa yang dimaksud dengan :
a)     Harga
b)    Promosi
c)     Barang
Jawaban :
a)     Harga adalah suatu nilai tukar yang bisa disamakan dengan uang atau barang lain untuk manfaat yang diperoleh dari suatu barang atau jasa bagi seseorang atau kelompok pada waktu dan tempat tertentu. Istilah harga digunakan untuk memberikan nilai finansial pada suatu produk barang atau jasa.
Harga merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam pemasaran suatu produk karena harga adalah satu dari empat bauran pemasaran/marketing mix (4P = product, price, place, promotion).
Harga merupakan komponen penting atas suatu produk, karena akan berpengaruh terhadap keuntungan produsen. Harga juga menjadi pertimbangan konsumen untuk membeli, sehingga perlu pertimbang khusus untuk menentukan harga.

b)    Promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya. Promosi merupakan salah satu variable marketing mix yang digunakan oleh perusahaan untuk mengadakan komunikasi dengan pasar. Dengan adanya promosi, produsen atau distributor mengharapkan kenaikan angka penjualan.

c)     Barang adalah benda-benda yang berwujud yang digunakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya atau untuk menghasilkan benda lain yang akan memenuhi kebutuhan masyarakat.
Barang juga didefinisikan sebagai suatu produk fisik yang berwujud yang dapat diberikan pada seorang pembeli yang melibatkan perpindahan kepemilikan dari penjual ke pelanggan.


2.  Jelaskan menurut saudara, mengapa masalah harga dapat memberikan dorongan bagi produsen dalam membuat barang dan bagaimana pula pengaruh harga bagi konsumen dalam menetapkan pembelian?

 Jawaban: 
 Menurut saya masalah harga dapat memberikan dorongan bagi produsen karena produsen memiliki prinsip ekonomi yaitu dengan cara menekan biaya produksi untuk menghasilkan barang produksi sesuai yang diharapkan.  Kenaikan harga merupakan suatu keadaan dimana barang – barang secara umum mengalami kenaikan harga dan itu akan berlangsung dalam waktu yang lama dan terus menerus.  Harga barang yang ada, mengalami kenaikan dari waktu  –  waktu sebelumnya dan terjadi dimana-mana  dalam rentang waktu yang cukup lama. Kenaikan harga merupakan masalah rumit yang sering terjadi di dalam dunia ekonomi, dan tidak dapat di pungkiri lagi bahwa kenaikan harga membawa pengaruh besar terhadap masyarakat yang terlibat di dalamnya, tak terkecuali bagi produsen.
Produsen dalam ekonomi adalah organisasi atau kelompok atau orang yang menghasilkan suatu barang dan jasa untuk dijual dan dipasarkan kepada konsumen.  Para produsen akan bekerjasama dengan beberapa pihak untuk dapat mengolah suatu bahan mentah atau bahan setengah jadi menjadi sesuatu bahan jadi yang mempunyai nilai pakai dan nilai guna untuk dijual agar produsen mendapat keuntungan. Para produsen harus dapat menawarkan harga yang relatif murah karena produsen merupakan agen – agen langsung yang banyak di cari oleh para pedagang untuk membeli dagangannya yang nanti akan mereka jual kembali tetapi dengan harga yang relatif lebih mahal.
Jika terjadi kenaikan harga, produsen sering mendapat kesulitan bahkan mungkin terjadi kerugian. Bagi perusahaan pengolah bahan mentah atau bahan setengah jadi, masalah yang timbul berhubungan dengan bahan baku. Bahan baku merupakan hal terpenting dalam proses produksi, mahalnya bahan baku membuat produsen harus berfikir ulang tentang biaya produksi dan laba yang akan didapat. Semakin mahal harga bahan baku maka semakin melunjak pula harga produksi. Dengan keadaan seperti itu, produsen harus pintar – pintar memutar otaknya untuk memikirkan bagaimana cara untuk mengatasi masalah ini, misalnya dengan menaikkan harga jual barang dagangannya atau dengan cara menggunakan bahan baku yang kualitasnya nomer dua. Produsen adalah salah satu sisi yang paling terpengaruh akibat adanya inflasi. Bagi produsen inflasi dapat menguntungkan bila pendapatan yang diperoleh lebih tinggi daripada kenaikan biaya produksi. Jika kondisinya seperti itu, produsen akan terdorong untuk memperbanyak bahkan melipatgandakan produksinya,namun bila inflasi menyebabkan kenaikan biaya produksi maka kondisi ini merugikan bagi produsen. Produsen akan mengurangi produksinya atau bisa juga berhenti untuk beberapa waktu. Hal lain juga bisa terjadi yaitu perusahaan tersebut bangkrut ( tidak memproduksi lagi),dikarenakan tidak sanggup untuk mengikuti laju inflasi. Dampak kenaikan harga memang sangat berpengaruh terhadap semua aktifitas kegiatan perdagangan, bagi Produsen tentu saja kenaikan harga bahan baku bisa sangat mempengaruhi seluruh kegiatan produksi mereka.

Contoh tindakan produsen yang berdasarkan prinsip ekonomi, diantaranya :
·       Menggunakan bahan mentah berkualitas tinggi dengan harga murah
·       Menetukan lokasi pabrik yang dekat dengan bahan baku
·       Memilih dan menetapkan barang yang akan diproduksi
·       Menetapkan jumlah tenaga kerja dan alat-alat produksi agar biaya produksi dapat ditekan serendah-rendahnya
·       Membuat analisis kebutuhan pasar agar barang yang diproduksi dapat laku terjual
·       Produsen selalu mengusahakan agar hasil produksinya dibeli konsumen dengan harga terjangkau dengan mutu yang baik dan mampu bersaing
·       Memperoleh keuntungan sebesar-besarnya

 Pengaruh harga bagi konsumen dalam menetapkan pembelian :
Menurut pendapat saya pengaruh harga bagi konsumen dalam menetapkan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Banyak faktor yang mempengaruhi seseorang melakukan pembelian terhadap suatu produk. Manajemen perlu mempelajari faktor-faktor tersebut agar program pemasarannya dapat lebih berhasil. Faktor-faktor tersebut diantaranya adalah faktor ekonomi, psikologis, sosiologis dan antropologis.
Alasan mengapa seseorang membeli produk tertentu atau alasan mengapa membeli pada penjual tertentu akan merupakan faktor yang sangat penting bagi perusahaan dalam menentukan desain produk, harga, saluran distribusi, dan program promosi yang efektif, serta beberapa aspek lain dari program pemasaran perusahaan.
Adapun beberapa teori perilaku konsumen adalah sebagai berikut:

(1) Teori Ekonomi Mikro. Teori ini beranggapan bahwa setiap konsumen akan berusaha memperoleh kepuasan maksimal. Mereka akan berupaya meneruskan pembeliannya terhadap suatu produk apabila memperoleh kepuasan dari produk yang telah dikonsumsinya, di mana kepuasan ini sebanding atau lebih besar dengan marginal utility yang diturunkan dari pengeluaran yang sama untuk beberapa produk yang lain;
(2) Teori Psikologis. Teori ini mendasarkan diri pada faktor-faktor psikologis individu yang dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan lingkungan. Bidang psikologis ini sangat kompleks dalam menganalisa perilaku konsumen, karena proses mental tidak dapat diamati secara langsung;
(3) Teori Antropologis. Teori ini juga menekankan perilaku pembelian dari suatu kelompok masyarakat yang ruang lingkupnya sangat luas, seperti kebudayaan, kelas-kelas sosial dan sebagainya.
Pengertian Pemasaran menurut Stanton adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan, baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial (Stanton, 1997).
Dibawah ini saya akan menguraikan faktor bahwa harga yang mempengaruhi konsumen dalam menetapkan pembelian :
Ø Harga yang tidak tepat akan berakibat tidak menarik bagi para pembeli untuk  membeli barang tersebut. Penetapan harga jual barang yang tepat tidak juga selalu berarti bahwa harga haruslah ditetapkan rendah atau serendah mungkin.
Ø Ketika harga naik produsen juga akan menaikkan produksi sedangkan konsumen akan mengurangi pembelian, sebaliknya jika harga turun produsen akan mengurangi produksi agar barangnya laku di pasar dan konsumen akan membeli ataupun mengkonsumi lebih banyak.
Ø Banyaknya perusahaan perusahaan lain dalam binis menyebabkan terjadinya persaingan yang tinggi untuk dapat menjaga posisinya dan bertahan, perusahaan harus memahami karakteristik konsumen mereka dan memahami bagaimana konsumen dalam memutuskan pembelian, dengan memahami perilaku konsumen dalam proses pengambil keputusan, maka perusahaan akan dapat mempengaruhinya, sehingga konsumen tersebut nantinya akan menggunakan produk mereka.
Ø Sering dijumpai bahwa apabila harga barang tertentu itu rendah maka banyak konsumen justru tidak senang karena dengan harga yang murah itu maka semua orang dapat memakai barang tersebut. Harga merupakan satu-satunya unsur marketing mix yang menghasilkan penerimaan penjualan, sedang unsur lain hanyalah unsur biaya saja. Walaupun penetapan harga merupakan persoalan penting, masih banyak perusahaan yang kurang sempurna dalam menangani permasalahan penetapan harga tersebut. Tingkat harga yang ditetapkan perusahaan berperan bagi konsumen dalam menentukan keputusan pembeliannya, karena dalam keputusan pembeliannya konsumen mengharapkan kualitas dan performa sesuatu produk atau jasa, harga dan biaya yang tidak terlalu mahal dalam artian sepadan dengan kualitas produk, keuntungan sosial sebagai hasil dari pembelian tersebut.

3.     Apa yang dimaksud dengan :
a)     Pasar
b)    Berikan contoh satu perusahaan yang menggunakan orientasi pasar? Jelaskan apa manfatnya bagi produsen dalam jangka panjang?
Jawaban :
a)    Pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli. Ciri khas sebuah pasar adalah adanya kegiatan transaksi atau jual beli. Para konsumen datang ke pasar untuk berbelanja dengan membawa uang untuk membayar harganya, akan terjadi tawar-menawar harga hingga terjadi kesepakatan harga. Setelah kesepakatan harga dilakukan, barang akan berpindah dari tangan penjual ke tangan pembeli. Kemudian pembeli akan menerima barang, penjual akan menerima uang, disaat itulah terjadi transaksi antara penjual dan pembeli.

b)   Perusahaan yang mampu bertahan dan berkembang adalah perusahaan yang mengacu kepada strategi orientas pasar. Orientasi pasar merupakan suatu keharusan, jadikanlah orientasi pasar sebagai budaya pada perusahaan. Hal ini akan mengakibatkan terciptanya : kinerja bisnis yang tinggi, nilai pelanggan yang superior, profitabilitas jangka panjang dan keunggulan daya saing perusahaan.

Contoh dari perusahaan yang menggunakan orientasi pasar   adalah PT. carrefour.

Manfaatnya untuk produsen dalam jangka panjang adalah mencapai kesuksesaan yang bahkan dapat membuat perusahaan lebih unggul dari perusahaan lain, mendapatkan kepercayaan lebih dari masyarakat. PT.Carrefour Indonesia membuka berbagai gerai ritel barunya di berbagai kota besar di Indonesia. Saat ini Carrefour telah memiliki 30 toko di Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar